Rabu, 06 Maret 2013

METODE DAN JENIS KONEKSI


 A.     METODE KONEKSI INTERNET

1.  Analog Dial up

 
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon. Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah 56 kbps.

Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
  1. Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet dari provider. Biaya ditentukan total lama penggunaan
  2. Jaman awal-awal kecepatan dibawah 10kb , nmun hingga sekarang kecepatan max 56kb.
  3. Kecuali leased line (sambungan kabel khusus dan one to one / tidak terbagi ) kecepatan 64kb-128kb. Namun sudah tidak begitu terkenal.
  4. Seluruh daerah yang terdapat line telepon dapat menggunakan koneksi ini.
  5. Pengembangan lanjutannya adalah ISDN (Integrated services digital network) kecatan maksimal 128kb.
2.  Broadband

Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh.
  1. Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet provider dan internet bisa di akses 24 jam online tanpa batas, ditentukan oleh kecepatan yang diambil.
  2. Kecepatan mulai dari 384kb – 3mb saat ini.
  3. Namun hanya daerah yang dilewati kabel tv yang bisa menggunakan koneksi ini.
3.  ADSL 

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan.
  1. Biaya cukup membayar provider internet, karena dianggap pulsa tidak berjalan, hanya pinjem kabel teleonnya saja. Sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online.
  2. Kecepatan Maximum download speed about 384 Kbps and upload speed about 64 Kbps
  3. Hanya daerah tertentu juga yang bisa menggunakan koneksi ini.
4.  Wave atau Gelombang Radio

Sempat berjalan namun memang tidak banyak yang menggunakannya, koneksi jenis ini adalah menggunakan sebuah modem khusus yang ditembak ke sebuah BTS juga kita sebut yang terdekat. karena menggunakan gelombang maka cuaca jelek koneksi jelek.
  1. Biaya cukup membayar provider, akan dipinjamkan alat khusus receivernya (fix rate bulanan) unlimited use.
  2. Kecepatan hingga 512kbs
  3. Lokasi tertentu yang ada pemancar baru bisa.
5.    Koneksi dengan Jaringan Leased Line
 

Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. Perhatikan uraian berikut ini!
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.
Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP.
Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN. Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).

6.  Satelite VSAT


Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung (parabola khusus) untuk menangkap signal satelit.
  1. Kecepatan dari 64 hingga 2 Mb (berlaku hanya di Indonesia, international lebih dari 2 Mb)
  2. Biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
  3. Lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
7.  Fiber Optic

Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic (kabel yang kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya) yang tersambung antara provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti Banking, Securitas, dll.
  1. Kecepatannya hingga 1Gb
  2. Biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
  3. Lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan.
8.   WIFI / Hotspot


Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan. Koneksi tanpa kabel (wireless connection) merupakan inovasi baru untuk koneksi internet 24 jam. Teknologi wireless mengirimkan data menggunakan gelombang radio dalam spektrum gelombang elektromagnetik. Wireless merupakan solusi bagi para pengguna internet yang mengalami kesulitan mengakses internet dengan menggunakan kabel seperti serat optik, saluran telepon, atau jaringan kabel lainnya. Diprediksikan jaringan wireless akan menjadi pilihan utama bagi perusahaan-perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya di masa yang akan datang. Selain untuk sambungan langsung ke internet, jaringan wireless ini dapat digunakan untuk menggantikan jaringan LAN dengan kabel yang disebut Virtual Private Network (VPN).
Salah satu layanan internet fixed wireless adalah wifi. Wifi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area Network – WLAN) yang didasari pada spesifikasi tertentu yang disebut IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan jaringan komputer LAN, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan komputer/laptop yang mempunyai kartu nirkabel (wireless card) dan Personal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet melalui titik akses yang disebut hotspot. Mungkin kamu pernah pergi ke mall, café, hotel, atau bandara yang menyediakan fasilitas hotspot. Di tempat inilah kamu dapat melakukan koneksi internet secara wireless.
Salah satu kelebihan dari wifi adalah kepraktisan, tidak perlu repot menghubungkan komputer/laptop secara fisik ke jaringan internet melalui kabel. Kecepatan akses tergantung sinyal yang diperoleh, artinya semakin dekat dengan hotspot, sinyal semakin baik, sehingga kecepatan yang diperoleh semakin tinggi sampai batas tertentu. Meskipun wifi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wifi Hotspot”, jumlah tempattempat umum yang menawarkan “Wifi Hotspot” terus meningkat secara drastis. Dengan fasilitas “Wifi Hotspot”, berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan.
  1. Biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
  2. Kecepatan 11 Mb-100 Mb.
  3. Lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
9.  HANDPHONE 


Jenis koneksi menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64 Kb – 2 Mb.

  B.     JENIS-JENIS DARI KONEKSI INTERNET
1.     Koneksi fisik, misalnya ethernet, fiber-optik, modem, ADSL, wave-LAN, satelit, dan lain-lain. Dari segi konfigurasi, koneksi ini cukup dilihat sebagai:
a.  Point to point
   
   yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengalihan data diantara dua simpul yang berlainan tanpa perantara atau penghalang. Dan kedudukan dua simpul tersebut setingkat/sejajar. Contoh : koneksi dari ISP (Internet Service Provider) harus masuk langsung ke satu komputer, router atau gateway.



b. Point to multipoint 

    yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengiriman / penerimaan data dari satu simpul kebanyak simpul. Contoh : koneksi dari ISP masuk dulu ke hub/switch lalu didistribusikan ke beberapa komputer.





2.     Koneksi logika misalnya IP Address, Subnetting, ada beberapa pembagian yaitu :
a.  Node 

   yaitu terminal atau workstation yang terhubung dengan jaringan. Contoh : hanya 1 IP (internet protocol), bisa langsung dipakai oleh satu komputer.











b. Subnet 

    yaitu merupakan bagian dari jaringan TCP/IP yang dikenalkan oleh bagian data Internet Address. Contoh : ada beberapa IP yang bisa langsung dipakai oleh beberapa komputer. Walau terpisah, secara logika network PC kita masih satu segment dengan network ISP sehingga netmask tersebut akan ikut netmask ISP.






c.   Segment 

    yaitu bagian dari jaringan komputer yang besar. Contoh : Anda diberi 1 IP koneksi oleh ISP, dan 1 (sub) segment IP. Segment anda punya netmask sendiri, misal sub segment 16 IP netmask 255.255.255.224, atau full segment kelas C 256 IP netmask 255.255.255.0. Koneksi ini harus masuk dulu ke router/gateway sebelum disebar ke beberapa komputer. Perhatikan bahwa koneksi logikal node dan segment biasanya pakai koneksi fisik point to point. Kalau pakai koneksi multipoint, bisa sekali tapi agak mubzir. Koneksi fisik multipoint cocok dengan koneksi logikal subnet.

3.    External/Internal. IP eksternal adalah IP yang sah dipakai untuk berkomunikasi di jaringan Internet sedunia. Sementara itu IP internal hanya boleh dipakai di Intranet. Ada tiga segment IP internal:
a.  10.x.y.z
b.  172.16-31.y.z
c.   192.168.0-255.z

Kalau tidak masuk kelompok itu, maka IPnya adalah eksternal. ISP yang bagus seharusnya memberi IP eksternal. Tapi ISP yang murah meriah hanya akan memberi anda IP internal. Koneksi IP internal hanya bisa buat browsing, downloading atau chatting. Tidak bisa buat server atau main game.

4.      IP dinamik/statik. Jika pakai dinamik, IP computer anda akan diberi oleh ISP melalui DHCP, dan secara periodik akan berubah. Sebaliknya IP statik bersifat tetap, anda isikan saat mengkonfigurasi network. IP dinamik biasanya hanya untuk koneksi satu node, dial-up point-to-point.

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar